Tawakal dalam hidup

 Deskripsi Puisi:


Puisi dibawah adalah sebuah karya sastra yang berisi pesan-pesan tentang kehidupan dan tantangan yang dihadapi dalam perjalanan hidup. Puisi ini menyoroti tentang bagaimana setiap individu menghadapi berbagai cobaan dan masalah yang datang menghampiri. Namun, dalam setiap kesulitan, pesan yang ingin disampaikan adalah agar tetap berusaha tulus, tidak berputus asa, dan selalu mengandalkan pertolongan dari Sang Pencipta.


Puisi ini menyampaikan pesan tentang pentingnya tawakal pada Tuhan dalam menghadapi segala tantangan hidup. Tawakal bukan berarti menyerah begitu saja, tetapi merupakan kombinasi antara usaha dan doa, serta sikap introspeksi untuk mengoreksi kesalahan dan menjadi lebih baik di masa depan.


Penyair menggarisbawahi bahwa kehendak Tuhan adalah kebijaksanaan yang tersembunyi, dan karenanya perlu diterima dengan penuh syukur dan kesabaran. Dalam menghadapi ujian dan rintangan, penting untuk mencari damai dalam hati dan menerima segala ketentuan-Nya dengan ikhlas.


Selain itu, puisi ini menegaskan pentingnya menjadikan hidup sebagai panggung kebaikan dan berusaha mencapai ridha-Nya untuk memperoleh surga sebagai tujuan akhir. Dengan iman yang teguh dan tawakal yang kuat, seseorang diharapkan dapat melewati berbagai duka dan suka dalam hidup, mengikuti petunjuk ilahi, dan menghadapi segala urusan dengan penuh keyakinan pada kehendak-Nya.


Secara keseluruhan, puisi ini memancarkan pesan kebijaksanaan, kekuatan spiritual, dan keteguhan hati dalam menghadapi perjalanan hidup yang penuh liku-liku.






Send a message


Di medan dunia ini bergelora deru cobaan,

Dalam lika-liku hidup, kita hadapi berjuta masalah.

Jangan resah, saudaraku, janganlah berputus asa,

Karena ujian terukir, takkan tertukar dalam takdir-Nya.


Dalam setiap kesulitan, tawakallah kepada Sang Pencipta,

Doa adalah senjata, lantunkanlah dengan tulus hati.

Seperti Abu Umamah, yang berdiam di masjid berduka,

Diajarkan doa Rasulullah, hidupnya berubah menjadi cerah.


"Ya Allah, ku mohon perlindungan-Mu dari kesedihan,

Dari kelemahan dan malas, jauhkan aku dari penakut dan kikir.

Dan ketika hutang menumpuk, dan orang menekan dengan cemoohan,

Kuatkanlah hati ini, jagalah agama, jangan biarkan terhina."


Sikap pasrah bukanlah tak berdaya, bukan pasif menyerah,

Namun tawakal pada-Nya, mengiringi usaha dan ihtiar.

Muhasabah diri dalam introspeksi, koreksi kesalahan lalu bertekad,

Menjadi pribadi yang lebih tangguh, melangkah di jalan kebenaran.


Kehendak-Nya adalah kebijaksanaan, penuh hikmah yang tersembunyi,

Terimalah dengan syukur dan sabar, jalani hidup penuh makna dan arti.

Damai itu hadir ketika hati berdamai dengan segala keinginan,

Menghadapi segala persoalan, berserah diri pada-Nya dalam keikhlasan.


Semoga hidayah-Nya tercurahkan, menjaga kita dalam istiqamah,

Bersyukur dan sabar menghadapi ujian, menggapai ridha-Nya abadi.

Jadikanlah hidup ini panggung kebaikan, untuk mencapai surga yang jadi keindahan,

Dengan keteguhan iman, kita melewati duka dan suka, berjalan di jalan petunjuk ilahi.


Aamiin Ya Rabb, izinkanlah hati kami berserah pada-Mu,

Sebagai hamba yang mengerti, takdir-Mu penuh kebijaksanaan.

Dalam goresan takdir yang tertakar dan tak mungkin tertukar,

Hanya pada-Mu kami bertawakal, pada-Mu kami pasrahkan segala urusan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggapai Ketenangan

Keistimewaan Al-Qur'an

TPQ #ungkapan kepada sang guru TPQ