Kehedak Alloh dalam agama

Di alam semesta yang maha luas,

Ada satu kehendak yang tak tergoyahkan.

Alam semesta ini menciptakan kita,

Agar hidup dalam jalan-Nya yang mulia.


Allah menciptakan kita dengan kehendak-Nya,

Untuk memilih jalan yang lurus dan suci.

Jika hati kita bersih dan terang benderang,

Maka agama akan menjadi rujukan yang benar.


Orang yang dikehendaki Allah baik,

Akan diberikan petunjuk yang tak terhingga.

Dia akan menemukan jalan menuju cahaya,

Dalam segala persoalan agama yang dihadapinya.


Dalam ibadah, dia akan khusyuk dan bersungguh-sungguh,

Mengarahkan hati dan pikiran kepada-Nya.

Dia memahami makna setiap ayat suci,

Dan merenungkan pesan yang terkandung di dalamnya.


Orang yang dicintai Allah akan diberkahi,

Dalam ilmu agama yang mendalam dan jernih.

Dia akan menuntut pengetahuan yang tak terbatas,

Dan mendalami hikmah di setiap langkah yang dijalani.


Dia akan menjadi teladan bagi yang lain,

Menginspirasi dengan akhlak yang mulia.

Dalam setiap tindakannya terpancarlah kebaikan,

Sehingga agama terwujud dalam hidupnya yang penuh taqwa.


Namun, janganlah kita melupakan,

Bahwa agama bukanlah sekadar pengetahuan.

Lebih dari itu, ia adalah jalan hidup,

Yang harus ditempuh dengan penuh kesabaran.


Jika kita dikehendaki Allah yang Maha Esa,

Untuk memahami dan menjalankan agama-Nya,

Maka semangatlah dan janganlah lelah,

Karena pahala yang menanti adalah tak terhingga.


Hidup ini adalah perjalanan menuju surga,

Tempat kebahagiaan abadi yang tak tergambarkan.

Dengan agama sebagai kompas dan pedoman,

Kita akan dipandang dalam masalah agama, tulus dan terpandang.


Penjelasan:

Puisi di atas adalah sebuah penggambarkan tentang pentingnya hidup dalam kehendak Allah dan menjalani agama dengan penuh kesabaran. Puisi ini mengajak untuk hidup dalam jalan yang mulia, dengan hati yang bersih dan terang benderang agar kita mendapatkan petunjuk-Nya yang tak terhingga.


Allah menciptakan kita dengan kehendak-Nya agar kita memilih jalan yang lurus dan suci. Orang yang dikehendaki-Nya akan mendapatkan berkah dan petunjuk dalam ilmu agama yang mendalam. Mereka menjadi teladan bagi orang lain dengan akhlak yang mulia, menjalani agama dengan tulus dan penuh taqwa.


Namun, di sini juga diingatkan bahwa agama bukanlah sekadar pengetahuan, tapi juga sebuah jalan hidup yang harus ditempuh dengan penuh kesabaran. Puisi ini mengajak untuk tetap semangat dan tak lelah dalam memahami dan menjalankan agama-Nya, karena pahala yang menanti adalah tak terhingga.


Akhir dari perjalanan hidup ini adalah surga, tempat kebahagiaan abadi yang tak tergambarkan. Dengan agama sebagai kompas dan pedoman, kita akan dipandang dalam masalah agama dengan tulus dan terpandang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggapai Ketenangan

Keistimewaan Al-Qur'an

TPQ #ungkapan kepada sang guru TPQ