Jaminan ampunan bagi orang 'Alim
Di antara ciptaan-Nya yang disanjung,
Orang yang dihormati, orang yang diunggulkan.
Dia, sang alim, penuh kebijaksanaan,
Dalam segala urusan agama terpelajar, berbudi.
Langit dan bumi pun berseru memohon,
Ampunan-Nya, kasih dan berkat-Nya dengan tulus.
Pada orang yang diridhai malaikat suci,
Kedudukan yang agung, terjaga suci.
Dia teguh dalam keyakinan dan pengajaran,
Menggapai pengetahuan dengan semangat suci.
Menjelma cahaya ilmu dalam kegelapan dunia,
Bersinarlah ia, menjadi pelita terang.
Berpeluh dan merenung dalam hening malam,
Menggali khazanah-Nya, hingga meraih hakikat.
Doa dan pengampunan selalu di bibirnya,
Menjadi jalan bagi keberkahan-Nya yang agung.
Dia, sosok yang dihormati, menjadi teladan,
Untuk umat-Nya, penuntun dalam jalan-Nya.
Kedudukan-Nya pun terpancar kemuliaan,
Di hadapan Ilahi, tak terbandingkan.
Kita pun belajar dari pesannya yang suci,
Tingkatkan ilmu dan ketaqwaan dalam hidup ini.
Doa dan ampunan kita panjatkan pada-Nya,
Seperti alim mulia yang dirindukan surga.
Oh, alim yang diampuni dan dicintai,
Teruslah menuntun, menerangi jiwa yang gelap.
Dalam langit dan bumi, engkau diberkahi,
Oleh malaikat, engkau diberi penghormatan tiada terkira.
Penjelasan:
Puisi di atas merupakan sebuah penghormatan dan sanjungan terhadap seorang tokoh yang dianggap alim, bijaksana, dan terpelajar dalam segala urusan agama. Dia dianggap dihormati, diunggulkan, dan menjadi teladan bagi umatnya. Puisi ini menyatakan bahwa langit dan bumi berseru memohon ampunan, kasih, dan berkat-Nya yang tulus.
Tokoh tersebut digambarkan sebagai cahaya ilmu dalam kegelapan dunia, yang merenung dan belajar dengan semangat suci, dan menjadi pelita terang bagi orang lain. Dia teguh dalam keyakinan dan pengajaran, serta selalu menyertakan doa dan pengampunan di bibirnya, menjadikannya sumber keberkahan dan kemuliaan.
Puisi ini mengajak kita untuk belajar dari pesan tokoh tersebut, meningkatkan ilmu dan ketaqwaan dalam hidup, serta selalu berdoa dan memohon ampunan pada-Nya. Tokoh tersebut digambarkan sebagai sosok yang diberkahi dan dicintai, serta memiliki kedudukan yang agung di hadapan Ilahi dan tak terbandingkan di antara ciptaan-Nya.
Malaikat pun memberikan penghormatan tiada terkira pada tokoh ini. Puisi ini menyiratkan rasa kekaguman dan rindu terhadap sosok alim mulia yang menjadi teladan dan penuntun dalam hidup
وقالﷺ : «يَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِمِ ما فِي السَّمواتِ وَالأَرْضِ» . وأي منصب يزيد على منصب من تشتغل ملائكة السموات والأرض بالاستغفار له.
Komentar
Posting Komentar