Makanlah yang baik
Di balik awan langit biru tersimpan makna,
Menggapai cinta Ilahi, harapkan berlimpah pahala.
Bertapaklah atas ilmu dan amal, pohonlah kasih-Nya,
Tiada jalan menuju-Nya, tanpa ilmu dan beramal.
Namun, tak akan tegak kokoh, ilmu dan amal tanpa sehat badan,
Jaga tubuh seutuhnya, agar mendapat kekuatan Berkembanglah dengan makanan bergizi dan baik,
Atur waktunya sesuai kebutuhan, rawatlah jasad dengan bijak.
Sebagaimana kata bijak ulama salaf
"Makanlah dari yang baik, agar dijiwamu penuh cahaya".
Allah juga mengingatkan dengan firmannya yang lurus, "Konsumsilah yang halal dan berbuat baik," pesannya terang
Makanlah dengan tujuan, untuk mendukung ilmu dan amal, Menjadi penguat taqwa, agar hidayah-Nya pun terasa.
Jangan terlena, makan seperti binatang liar di padang rumput, Sebab makan hanyalah sarana, bukanlah pemuas hawa nafsu.
Tetapkanlah niatmu, agar makananmu bernilai mulia, Niscaya cahaya agama bersinar dalam dirimu bagaikan gemilang bintang di malam gelap.
Penjelasan;
Puisi ini menggambarkan makna di balik langit biru yang menyimpan rahasia cinta Ilahi dan pahala berlimpah. Menapaki jalan ilmu dan amal adalah kunci untuk meraih kasih-Nya. Namun, ilmu dan amal tidak akan tegak kokoh tanpa badan yang sehat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tubuh dengan makanan bergizi dan mengatur waktu dengan bijaksana.
Pesan dari ulama salaf "Makanlah dari yang baik, agar dijiwamu penuh cahaya" menjadi pengingat bahwa makanan yang baik dapat mendukung perkembangan spiritual. Allah pun mengingatkan untuk mengonsumsi yang halal dan berbuat baik.
Makanan seharusnya memiliki tujuan untuk mendukung ilmu dan amal, serta menjadi penguat taqwa. Jangan tergoda makan seperti binatang liar yang hanya memuaskan hawa nafsu. Tetapkanlah niat yang mulia dalam makananmu, sehingga cahaya agama akan bersinar dalam dirimu.
Komentar
Posting Komentar