Keajaiban hati

Puisi ini mencerminkan pemahaman tentang kehormatan manusia dan perjalanan untuk mengenal Allah. Puisi ini menggambarkan bahwa kehormatan manusia melebihi segala ciptaan Tuhan dan mencari pengetahuan tentang Allah adalah langkah menuju kesempurnaan.

Di dalam diri manusia terdapat kehormatan yang luar biasa, yang lebih unggul daripada semua ciptaan-Nya yang lain. Dengan tekad yang gigih, manusia mencari pengetahuan tentang Allah, Sang Pencipta, yang keindahannya dan kesempurnaannya tercermin dalam dunia ini.

Puisi ini juga menyatakan bahwa dengan mengenal Allah, manusia dapat merasakan kebanggaan dan perlindungannya di akhirat nanti. Persiapan untuk mengenal-Nya hanya bisa dilakukan melalui hati yang bersih dan tulus, bukan dengan mengandalkan indra-indra fisik semata.

Hati menjadi jendela yang menghubungkan manusia dengan pengetahuan tentang Allah. Di dalam hati itulah terpancar pengetahuan tentang-Nya, dan melalui hati itulah manusia mendekatkan diri kepada-Nya, berusaha untuk-Nya, dan bekerja karena-Nya. Hati menjadi alat utama untuk memahami dan meresapi kebesaran dan kebijaksanaan-Nya.

Namun, indra-indra fisik juga memiliki peran, namun sebagai pengikut dan pelayan hati. Seperti budak yang setia melayani tuannya, indra-indra ini menjadi alat bagi hati untuk mengeksplorasi dunia dan mencari pengetahuan tentang Allah.

Puisi ini mengilustrasikan bahwa manusia adalah makhluk yang istimewa, yang dapat mencapai kehormatan tertinggi dengan mengenali dan mendekatkan diri kepada Allah. Hati adalah pusat dari pencarian tersebut, dan indra-indra fisik hanyalah alat yang setia mengabdi pada hati dalam perjalanan spiritual menuju Sang Pencipta.

Berikut puisinya;

Keajaiban hati 

Di dalam diri manusia ada kehormatan

Yang mengungguli segala ciptaan-Nya

Dengan bersedia mencari tahu tentang Allah

Yang keindahannya dan kesempurnaannya terpancar di dunia ini

Kebanggaannya dan penjagaannya di akhirat kelak

Persiapan untuk mengenal-Nya hanya melalui hati

Bukan melalui indra-indra yang lainnya

Hati yang menjadi pengetahuan tentang Allah

Dia yang mendekatkan diri kepada-Nya

Dia yang bekerja karena-Nya

Dia yang berusaha karena-Nya

Dia yang mengungkapkan apa yang ada di sisi Allah

Namun, indra-indra adalah pengikut dan pelayan

Alat yang digunakan hati

Seperti tuan yang menggunakan budaknya

Seperti penggembala yang memimpin kawanan

Seperti tukang yang menggunakan mesinnya

Versi 2

Kehormatan dan keutamaan manusia,

Melampaui segala jenis makhluk lainnya,

Dengan tekad mengenal Allah Yang Maha Suci,

Dalam dunia, keindahan-Nya dan kesempurnaan-Nya menjadi kebanggaan,

Di akhirat, pahala-Nya menjadi simpanan yang berlimpah.

Mempersiapkan diri untuk mengenal-Nya,

Tidak dengan organ tubuh semata,

Hati mencari pengetahuan tentang Allah,

Hati yang mendekatkan diri kepada-Nya,

Hati yang berbuat karena-Nya,

Hati yang berusaha mencapai-Nya.

Hati itu memperoleh pengakuan dan anugerah,

Hati yang memahami apa yang Allah miliki,

Hati adalah pemilik/raja, sedangkan organ tubuh hanyalah pengikut,

Hati berbuat seperti tuan kepada hamba,

Seperti penggembala kepada kawanan,

Seperti pencipta kepada mesin.

Pada hati manusia terdapat rahasia Ilahi,

Dalam hati itu bersemayamlah kebaikan,

Berbisiklah wahyu dari Tuhannya,

Sang hati adalah jendela ilmu tentang Allah,

Menyingkapkan pengetahuan tentang-Nya yang tiada terbatas.

Oh, betapa agungnya kehormatan manusia,

Mampu memandang wajah-Nya dengan cinta,

Mengenal-Nya dengan hati yang penuh keikhlasan,

Dalam pencarian-Nya, manusia menemukan makna kehidupan.

فشرف الإنسان وفضيلته التي فاق بها جملة من أصناف الخلق باستعداده لمعرفة الله سبحانه، التي هي في الدنيا جماله وكماله وفخره، وفي الآخرة عدّته وذخره، وإنما استعدّ للمعرفة بقلبه لا بجارحة من جوارحه؛ فالقلب هو العالم بالله. وهو المتقرب إلى الله؛ وهو العامل لله، وهو الساعي إلى الله، وهو المكاشف بما عند الله ولديه، وإنما الجوارح أتباع وخدم وآلات، يستخدمها القلب ويستعملها استعمال المالك للعبد واستخدام الراعي للرعية والصانع للآلة؛ 

Ihya Ulumuddin bab :ajaibul qolbi