Pohon ajaib

Di zaman Rasulullah, satu kisah menarik terjadi,

Seorang badui ragu, diajak berbicara oleh sang nabi,

"Sampaikan kesaksian suci, lebih berharga daripada rahmat itu,"

Badui bingung, bagaimana membuktikannya pun ia ragu.


Rasulullah menunjuk pohon raksasa, seraya berkata,

"Pergilah dan panggillah pohon itu, engkau akan melihat keajaiban."

Badui ragu, namun ia bertekad, menuruti perintah Nabi,

"Pohon, engkau dipanggil oleh Muhammad," ia ucapkan di depannya.


Tak disangka, pohon itu bergerak, akar-akarnya terlepas dari bumi,

Menuju Rasulullah, dengan rendah hati pohon itu berseru,

"Salam sejahtera bagimu, wahai Nabi, rahmat dan berkah-Nya,"

Badui terpana, tak percaya, sebuah ajaib terjadi di depan matanya.


Pohon pun kembali ke tempatnya saat sang badui berujar,

"Pohon, pulanglah ke tempatmu," ucap Rasul penuh wibawa,

Taat patuh pohon itu, akar-akarnya kembali tertanam,

Badui pun yakin, hati penuh keimanan, ia bersyahadat dengan tulus.


Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad utusan-Nya,

Kisah pohon itu pun menjadi pelajaran dan teladan,

Kehadiran Nabi membawa keajaiban di dunia ini,

Diiringi doa, "Ya Allah, limpahkan salam atas Muhammad dan keluarganya."


Penjelasan;


Puisi ini mengisahkan tentang kisah menarik di zaman Rasulullah. Seorang badui ragu ketika diajak berbicara oleh Nabi Muhammad untuk menyaksikan keajaiban yang lebih berharga daripada rahmat. Rasulullah menunjuk pohon raksasa dan meminta badui tersebut untuk memanggilnya. Meskipun ragu, badui itu memutuskan untuk patuh.


Tak disangka, pohon tersebut bergerak dan mendekati Rasulullah dengan penuh rasa hormat. Badui pun terpana menyaksikan keajaiban tersebut. Setelah itu, pohon kembali ke tempatnya saat Rasulullah memerintahkan. Kejadian tersebut membuat badui yakin dan memutuskan untuk bersyahadat dengan tulus, mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya.


Puisi ini menyampaikan pesan tentang keajaiban yang ada di zaman Nabi Muhammad dan pentingnya iman dalam menghadapinya. Kehadiran Nabi membawa berkah dan pelajaran bagi umatnya, yang diiringi dengan doa untuk memohon limpahan salam atas Muhammad dan keluarganya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggapai Ketenangan

Keistimewaan Al-Qur'an

TPQ #ungkapan kepada sang guru TPQ