Alqur'an cahaya abadi
Di hadapan Allah yang Maha Tinggi, Al-Quran yang suci, tiada yang mampu
Jadi perantara lebih mulia, tak seorang nabi, malaikat pun tak tergantikan hulunya
Nurani terang bersinar, petunjuk bagi hati yang bersedih
Keindahan ayat, kebijaksanaan, hidupkan jiwa yang lemah gemilang berbahagia
Dalam langit-lalu-bumi, cahaya ilahi menuntun jalan yang benar
Kesucian tinta ayat, syahdu hati, di dalam Al-Quran semuanya terkandung
Berkumandang, mengalun, keharmonisan suara ayat nan penuh makna
Nasehat, hikmah, dan cinta-Nya, terpatri erat di setiap lafaz suci
Inilah keajaiban Al-Quran, cahaya terang benderang di tengah kegelapan dunia
Dengarkanlah, hayati, renungkan, hatimu terbuka, terang benderang jiwamu
Kau akan temukan, kebahagiaan hakiki, di dalam pesan-pesan-Nya yang abadi.
Penjelasan:
Puisi di atas adalah sebuah puisi yang menggambarkan keutamaan dan keindahan Al-Quran sebagai perantara yang paling mulia di hadapan Allah. Puisi ini menekankan bahwa tidak ada yang bisa menyamai kedudukan Al-Quran, tak seorang nabi, malaikat, atau pun yang lainnya. Al-Quran diibaratkan sebagai cahaya ilahi yang menuntun jalan yang benar, penuh dengan nasehat, hikmah, dan cinta-Nya. Melalui ayat-ayat suci, Al-Quran memancarkan keajaiban dan keharmonisan, membawa pesan-pesan abadi yang memberikan kebahagiaan hakiki bagi jiwa yang mendalaminya.
Komentar
Posting Komentar