Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Dzikir dan fikir

Dzikir dan fikir untuk keseimbangan jiwa Dalam lautan pikiran yang mendalam, Zikir dan fikir terpahat selamanya, Waktu berjalan, bagai sungai berkelana, Menantang jiwa yang merindu dunia. Setengahnya untuk urusan duniawi, Nafsu dan syahwat dijajah olehnya, Setengahnya lagi untuk ibadah suci, Menghadap Tuhan, berserah seutuhnya. Dua kutub berbenturan, bertempur tegas, Cegah dunia merengkuh hati suci, Namun kuasa pikiran tak terpisahkan, Menarik hati ke pangkuan sang hawa. Di tengah pergulatan hati dan pikir, Niscaya kesucian akan mengelir, Pilih yang terbaik, sang sabda beri tuntun, Zikir dan fikir, menjaga hati selalu. Puisi di atas mencerminkan perjuangan jiwa manusia dalam menghadapi godaan dunia yang menggiurkan. Dalam kesehariannya, manusia sering terbagi antara mengurus urusan duniawi dan beribadah kepada Tuhan. Puisi ini mengajak untuk menjaga keseimbangan antara kedua hal tersebut, agar pikiran dan zikir selalu berpadu dengan harmonis, dan kesucian jiwa tetap terjaga di tengah h...

Alqur'an cahaya abadi

  Di hadapan Allah yang Maha Tinggi, Al-Quran yang suci, tiada yang mampu Jadi perantara lebih mulia, tak seorang nabi, malaikat pun tak tergantikan hulunya Nurani terang bersinar, petunjuk bagi hati yang bersedih Keindahan ayat, kebijaksanaan, hidupkan jiwa yang lemah gemilang berbahagia Dalam langit-lalu-bumi, cahaya ilahi menuntun jalan yang benar Kesucian tinta ayat, syahdu hati, di dalam Al-Quran semuanya terkandung Berkumandang, mengalun, keharmonisan suara ayat nan penuh makna Nasehat, hikmah, dan cinta-Nya, terpatri erat di setiap lafaz suci Inilah keajaiban Al-Quran, cahaya terang benderang di tengah kegelapan dunia Dengarkanlah, hayati, renungkan, hatimu terbuka, terang benderang jiwamu Kau akan temukan, kebahagiaan hakiki, di dalam pesan-pesan-Nya yang abadi. Penjelasan: Puisi di atas adalah sebuah puisi yang menggambarkan keutamaan dan keindahan Al-Quran sebagai perantara yang paling mulia di hadapan Allah. Puisi ini menekankan bahwa tidak ada yang bisa menyamai keduduk...

Menggapai Ketenangan

Perjalanan Jiwa dalam Menggapai Ketenangan Di puncak kerinduan, jiwa merintih pilu, Beban kesalahan tak henti tuk sabar, Namun takkan terdiam, dalam keluh kesah, Terkulai, merenung, pikiran terbang bebas Di setiap langkah, jejak perjalanan jiwa terukir, Antara kesalahan dan hasrat mencari ketenangan, Berjalan menyusuri lembah waktu yang tak berbatas, Menyusuri lorong hati yang penuh pergumulan. Dalam kegalauan, cahaya tetap memancar, Sejernih embun di pagi hari yang cerah, Tetap ada harapan dalam setiap ragu, Mengiringi langkah jiwa, tuk menapaki ruang dan waktu. Kesalahan datang, laksana gelombang di lautan, Tak pernah berhenti, menggulung jiwa yang terombang-ambing, Namun dalam cobaan itulah, hati tumbuh kuat, Menguak makna hidup, dalam lembaran takdir-Nya. Allah, Sang Maha Pengasih, tak pernah lelah menuntun, Dalam setiap derap langkah, dalam hembusan nafas, Dia selalu mengiringi jiwa yang terluka, Menuju pelabuhan kesucian, cinta-Nya takkan pernah luntur. Maka jejak perjalanan jiwa...

Demi Cinta Ilahi

Demi Cinta Ilahi" Di perjalanan panjang kehidupan Sebuah pesan berharga datang dari sang Nabi "Man taraka shalatan muta'amiddan faqad kafar" Artinya, meninggalkan salat dengan sengaja Tentu, sungguh melemahkan akidah yang diberkahi Ia yang terputus dari akar keimanan  Runtuhlah pilar-pilar teguh dalam diri  Laksana seseorang yang mendekati kota  Namun tak sampai, terjatuh di ambang pintu Rasulullah ﷺ juga bersabda "Barang siapa meninggalkan sholat dengan sengaja maka dia berlepas diri dari perlindungan Muhammad ﷺ Sebagai penjaga hati, pemimpin utama, penunjuk jalan Dalam cinta ilahi, janganlah lengah  Di saat dunia menggoda, mencoba mencabut  Tali yang mengikat kita pada-Nya  Shalatlah yang sebagai tiang keimanan Bersujudlah dengan penuh penghormatan  Tundukkan hati di hadapanNya  Jadilah insan yang meraih cahaya keberkahan  Taat pada-Nya, teguh dalam agama yang diridai-Nya Demi cinta ilahi, kurasakan keindahan  Tiap sujud dan ruku', mem...

Sholatlah yang sempurna

Di waktu yang tersirat, terpampang indah Doa-doa terhampar, suci nan sujud Dalam heningnya, mesra dengan waktu Bersujudlah, tuluslah, alam pun berbisik Pada tiap waktu yang diangkasa terukir Sujudlah hamba, dalam khidmat cinta Wudhu suci mengalir, meresapkan fitrah Dalam setiap tetesnya, nur menyala-nyala Rukuk pun tuntas, dalam kerendahan hati Tunduk merendah, menghadap Sang Pencipta Dan saat bersujud, khusyuk memohon Sejuta harapan, dalam palungan doa Di sana terhampar, dalam penuh keputusasaan Takdir yang suram, tangan yang letih Melewatkan waktu, doa terlupakan Dalam kelalaian, lenyapkan hikmah Dalam suramnya, gelap pekat mencekam Tak ada cahaya, hanya kesesatan Berteriak meratap, kesesatan menghampiri Dalam kebingungan, jiwa pun teriris Namun, dalam takdir-Nya tergenggam Kemampuan hamba, memilih jalan hidup Bersujud atau terlunta, merajut takdir Hikmah terhampar, bijak menghadapi Jangan biarkan, waktu lepas begitu saja Raihlah cahaya, dalam setiap sujudmu Berpeganglah teguh, pada ...

Sholat lima waktu

Di balik pintu kesucian tajam huruf-huruf merayu, Allah berfirman, "Shalat menjadi wajib bagi para mukmin, Ditetapkan waktu-waktu untuk menjalankannya dengan penuh taqwa." Bulan diliputi cahaya, sujudlah di bumi dan langit, Bimbingan Rasulullah menjadi pedoman bagi umat-Nya, "Sholat lima waktu ditulis oleh Allah untuk hamba-Nya, Barangsiapa datang dengan sempurna tanpa mengurangi sedikitpun, Taat pada hak-haknya, baginya janji surga nan abadi. Namun, bagi yang meremehkan, tak sadar akan nilai, Tidak membawa sholatnya, padahal lima waktunya diatur, Tak ada janji di sisi Allah, untuknya azab mungkin menanti, Atau jika Allah menghendaki, masuklah  ia dalam syurga yang disucikan. Seumpama air sungai yang segar dan berlimpah, Sehari lima kali menyusuri gerbangnya si penjelajah, Tanyakanlah, apa yang tersisa dari kotoran di tubuhnya? Takkan ada, demikianlah salat membersihkan sejernih air dari dasar hati. Begitu pula salat lima waktu membersihkan dosa, Seperti aliran deras yan...

Fikih sholat

Fikih sholat Di dalam fikih terdalam ada rahasia,  Tersembunyi hikmah penuh pesona,  Salah satu tiang agama nan teguh,  Yakini iman, tekad pun membara. Sholatlah tiang utama keimanan, Niat tulus, khidmat manuju ketaqwaan,  Sungguh besar kasih Tuhan, Dalam ibadah, harmoni ditemukan. Bukalah lembaran kitab fikih,  Bersama ilmu, hati pun bersih,  Menggali hukum dan dalil-dalil,  Menuai petunjuk, mengikuti jejak. Laksana harta karun yang terpendam, Firman Ilahi sungguh mempesona,  Jadilah mufti yang bijak beriman,  Menerangi jalan, menuntun umat. Bersama wahyu, tuntunan hidup,  Mendekatkan diri, meraih ridho-Nya,  Setiap rakaat menjadi refleksi,  Kesucian hati, ketaqwaan tumbuh. Dalam ketundukan dan kesungguhan,  Sembah sujud, tunduk dan patuh,  Hiasi hati dengan ikhlas cinta,  Menghadap Illahi, penuh keikhlasan. Maka dalam fikih, temukanlah makna,  Rahasia suci, ketaqwaan tersirat,  Puisi ibadah,...

Kesucian jiwa

Di jalan cahaya ilahi yang berseri, Kata Nabi, agama pada kesucian berdiri, Kunci shalat, sungguhlah kesucian tahir, Kasih Allah pada yang suci tak terperi. Bijak pesan Nabi, "Kebersihan setengah iman", Dalam kitab Ilahi terpatri pula amanah, Bersihkan hati, jiwa, raga dan angan, Agar sucikan diri dari dosa dan celaan. Teranglah wahai mereka yang berpandangan tajam, Bahwa penting kesucian di setiap tempat dan zaman, Bukan hanya lahir, juga batin yang samar, Jauhkanlah kotoran dan dosa-dosa yang terangkam. Dalam tahap pertama, sucikan lahir dengan tuntas, Dari najis dan kotoran, jaga selalu bersih diri kita, Tahap kedua, sucikan hati dari dosa dan noda, Hindari perbuatan jahat, jaga kesucian jiwa. Tahap ketiga, sucikan budi dari sifat tercela, Renungkan akhlak, tinggalkan sifat yang jahila, Dan tahap empat, sucikan hati dari syirik dan dusta, Seperti para Nabi dan para shiddiq yang jujur dan tulus. Bersihkanlah diri, wahai manusia, dari setiap cela, Jadilah suci di mata Allah,...

Makanlah yang baik

Di balik awan langit biru tersimpan makna,  Menggapai cinta Ilahi, harapkan berlimpah pahala.  Bertapaklah atas ilmu dan amal, pohonlah kasih-Nya,  Tiada jalan menuju-Nya, tanpa ilmu dan beramal. Namun, tak akan tegak kokoh, ilmu dan amal tanpa sehat badan ,  Jaga tubuh seutuhnya, agar mendapat kekuatan Berkembanglah dengan makanan bergizi dan baik,  Atur waktunya sesuai kebutuhan, rawatlah jasad dengan bijak. Sebagaimana kata bijak ulama salaf  "Makanlah dari yang baik, agar dijiwamu penuh cahaya".  A llah juga mengingatkan dengan firmannya yang lurus, "Konsumsilah yang halal dan berbuat baik," pesannya terang Makanlah dengan tujuan, untuk mendukung ilmu dan amal, Menjadi penguat taqwa, agar hidayah-Nya pun terasa.  Jangan terlena, makan seperti binatang liar di padang rumput, Sebab makan hanyalah sarana,  bukanlah pemuas hawa nafsu. Tetapkanlah niatmu, agar makananmu bernilai mulia, Niscaya cahaya agama bersinar dalam dirimu bagaikan gemila...

BERSAHABAT DENGAN SHOLAWAT

  BERSAHABAT DENGAN SHOLAWAT Sholawat itu... Seutas benang merah yang menghubungkan hati kita Dengan sang Nabi yang mulia, Rasulullahﷺ Penuh berkah, penuh rahmat, dan keindahan Yang tak terkira nikmatnya di hari kiamat Dalam sabda beliau, terukir janji indah Orang yang paling kumiliki pada saat terakhir Adalah yang banyak sholawatnya untukku Bersahabatlah dengan sholawat, berjumpa-Nya pasti kau dapatkan Bila sholawat mengalir dalam hatimu Dijamin amanlah engkau, pintu maaf terbuka lebar Gabungkanlah istighfar, doa memohon ampunan Diridhoi-Nya pasti, dijauhkan segala bencana Kunci segala rahasia ada dalam sholawat Bacalah kepada Nabi, sambutlah kasih-Mu Hati yang tak rindu akan beliau Terputus dari iman, jauh dari cahaya suci Menyebarkan sholawat, tugas mulia bagi kita Dekatkanlah diri pada Rasulullah Tidur pun jangan tanpa bersholawat Jika tidak, ia manusia yang merugi Ikhlaslah dalam setiap sholawat yang terucap Tak perlu guru, tak perlu hiasan Hanyalah cinta yang tulus pada sang ...

Keistimewaan air wudlu

Junaid Al Baghdadi Di kota Baghdad, terdapat seorang 'alim shufi, Junaid al Baghdadi, namanya terkenal dalam gema budi. Sakit matanya datang, menghampiri dirinya, Seorang dokter dipanggil, harapkan kesembuhan segera. "Dilarang air menyentuh mata," katanya tegas, Namun Junaid tak gentar, hatinya penuh keyakinan teguh. Sebelum tidur, dua rakaat shalat istiqomah dijalani, Ridho Allah dihatinya, tak ingin ketinggalan. Tak peduli resiko, sakit yang datang menghampiri, Kedua rakaat shalatnya tak ingin dia tinggalkan demi dunia fana ini. Air wudhu yang diambil, mendahului rasa sakitnya, Mengabdi pada Sang Pencipta, ia tulus beribadah sepenuh hati. Dan tatkala pagi tiba, ajaib terjadi dalam hatinya, Rasa sakit tak lagi menyiksa, matanya kini berseri. Mendengar suara tanpa wujud, hatif berkata dengan lembut, "Junaid berani mengorbankan, untuk ridho-Ku ia berbuat." Demi semangat Junaid, sungguh mulia dan ikhlas, Walaupun orang-orang maksiat, tak setara dengan keihklasanny...

Pohon ajaib

Di zaman Rasulullah, satu kisah menarik terjadi, Seorang badui ragu, diajak berbicara oleh sang nabi, "Sampaikan kesaksian suci, lebih berharga daripada rahmat itu," Badui bingung, bagaimana membuktikannya pun ia ragu. Rasulullah menunjuk pohon raksasa, seraya berkata, "Pergilah dan panggillah pohon itu, engkau akan melihat keajaiban." Badui ragu, namun ia bertekad, menuruti perintah Nabi, "Pohon, engkau dipanggil oleh Muhammad," ia ucapkan di depannya. Tak disangka, pohon itu bergerak, akar-akarnya terlepas dari bumi, Menuju Rasulullah, dengan rendah hati pohon itu berseru, "Salam sejahtera bagimu, wahai Nabi, rahmat dan berkah-Nya," Badui terpana, tak percaya, sebuah ajaib terjadi di depan matanya. Pohon pun kembali ke tempatnya saat sang badui berujar, "Pohon, pulanglah ke tempatmu," ucap Rasul penuh wibawa, Taat patuh pohon itu, akar-akarnya kembali tertanam, Badui pun yakin, hati penuh keimanan, ia bersyahadat dengan tulus. Tiada T...

10 hari bulan Dzulhijah

Dzikir dan Keberkahan Di sepuluh hari yang agung Dzul Hijjah,  Kebaikan bertaburan, amallah berkah.  Bersujud, bertakbir, dan dzikir rutin,  Membawa hati dekat kepada Yang Maha Esa. Baqiyatus sholihat, dzikir yang mulia,  Subhanallooh, wal hamdulillah, walloohu akbar.  Simpanan surga, tersimpan di dalamnya,  La haula wa la quwwata Illa Billah, hati semakin merdu. Takbir bergema, dalam bilangan malam dan waktu, Laailaahaillallooh, mengisi hati dengan cinta-Nya.  Sepuluh hari berharga, hikmah tiada terhingga,  Subhanallooh sejumlah ciptaan di langit dan bumi. Tali silaturahim, dicengkram erat di masa ini,  Menyambung kasih, menyatukan hati.  Orang tua, penuh berkah di hari suci,  Menggembirakan mereka, menggapai keridhaan-Nya. Di bulan Dzul Hijjah, sujud dan tahlil memenuhi,  Takbir dan tahmid, menguatkan iman dalam jiwa.  Lantunan dzikir, penuh hikmah dan barakah,  Membawa cinta dan kasih, meraih ampunan-Nya. Oh, sepul...

Renungan di Hari Jumat

Renungan di Hari Jumat Kehidupan penuh harta dan harapan,  Tapi hati tak pernah benar-benar tenang.  Mengira sukses dan harta penuh kenikmatan,  Namun gelisah menguasai, tak pernah sirna. Sebenarnya, pada dosa dan maksiatlah penyebabnya,  Mengabaikan perintah sang penguasa dunia.  Rasulullah menunjukkan kebenaran ini,  Kebaikan berarti budi pekerti, dosa menimbulkan keresahan. Kita punya naluri, tahu apa yang salah,  Namun seringkali menutup mata, tak berani mengakui.  Tapi, ubahlah keburukan menjadi kebaikan,  Kepada Allah kembali, hati akan tenang selamanya. Jumat tiba lagi, hadir di depan kita,  Marilah kita bershalawat pada Nabi Muhammad yang mulia.  Bertobatlah, memohon ampunan pada Yang Maha Esa,  Baca Al Kahfi, Maryam, Yasin, serta istighfar tanpa henti. Mandi suci, pakai baju putih suci, Salat Jumat dengan penuh keikhlasan dalam jiwa. Semoga semua pesan ini bermanfaat dan barokah,  Hari Jumat, saat penuh berkah dan...

Amalan Umat Mengalahkan Iblis

Gambar
  Amalan Umat Mengalahkan Iblis Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, di Masjidil Haram berdiri seorang iblis kusut dan letih Terbelenggu oleh amal-amal kebaikan, yang disemai umat Rasulullah yang mulia Dengan penuh kecintaan, Rasul bertanya mengapa derita menghampiri dirinya Iblis pun meratap, karena amal luhur yang menyiksanya tanpa henti Pertama, mereka bertemu dengan salam, menyebut nama Allah dalam doa Senjata pertama yang mematikan, menundukkan iblis yang mencoba merusak suasana Keduanya berjabat tangan, rahmat Allah turun membalas Tak mampu mengganggu mereka, iblis terusir oleh doa-doa yang khusyuk terucap Bismillah, doa sebelum beraktifitas, ia merasa sirna dari bisik-bisiknya Amal luhur ini menyulitkan iblis, mempengaruhi setiap langkah yang dilakukan "Jika Allah menghendaki," ucapkan mereka, tak tertarik oleh fitnah yang disebarkan Iblis terpaku, tak bisa merusak rencana yang Allah kehendaki Sehari penuh ia berusaha, menjerumuskan mereka dalam dosa Namun malam datang, to...

Isro' mi'roj

 Cinta Sang Nabi Puisi "Cinta Sang Nabi" mengisahkan  malam Mi'raj, saat Rasulullah mencapai Arsy Ar-Rahman, dan bagaimana beliau merasakan ketakutan dan kecintaan pada Tuhan. Puisi ini juga menyentuh mengenai perbandingan cinta Nabi Muhammad ﷺ dan Nabi Musa terhadap Allah. Rasulullah dicatat sebagai Kekasih Allah, karena ketulusan dan kecintaannya pada umat manusia. Meskipun memiliki kekuatan untuk meminta apa pun, Rasulullah memilih hanya meminta untuk umatnya, karena cintanya yang mendalam pada mereka. Dalam cinta-Nya pada umat manusia, terpancarlah cinta-Nya pada seluruh umat manusia. Puisi ini mengekspresikan harapan agar cinta kita pada Allah dan Rasul-Nya senantiasa membimbing kita menuju kesucian dan keberkahan. Selamatkan semoga kita mendapat cinta Allah dan Nabi-Nya yang penuh dengan rahmat dan kasih sayang. Amin. "Cinta Sang Nabi"  Di malam Mi'raj, Rasulullah mencapai Arsy Ar-Rahman, Mau melepas sandal, hatinya bergetar merindu Tuhan. Allah berser...

Tawakal dalam hidup

 Deskripsi Puisi: Puisi dibawah adalah sebuah karya sastra yang berisi pesan-pesan tentang kehidupan dan tantangan yang dihadapi dalam perjalanan hidup. Puisi ini menyoroti tentang bagaimana setiap individu menghadapi berbagai cobaan dan masalah yang datang menghampiri. Namun, dalam setiap kesulitan, pesan yang ingin disampaikan adalah agar tetap berusaha tulus, tidak berputus asa, dan selalu mengandalkan pertolongan dari Sang Pencipta. Puisi ini menyampaikan pesan tentang pentingnya tawakal pada Tuhan dalam menghadapi segala tantangan hidup. Tawakal bukan berarti menyerah begitu saja, tetapi merupakan kombinasi antara usaha dan doa, serta sikap introspeksi untuk mengoreksi kesalahan dan menjadi lebih baik di masa depan. Penyair menggarisbawahi bahwa kehendak Tuhan adalah kebijaksanaan yang tersembunyi, dan karenanya perlu diterima dengan penuh syukur dan kesabaran. Dalam menghadapi ujian dan rintangan, penting untuk mencari damai dalam hati dan menerima segala ketentuan-Nya dengan...

Wiridan 3 wali

  Puisi dibawah ini merupakan sebuah pujian dan penghormatan terhadap kegiatan spiritual dan kecintaan terhadap agama Islam. Puisi ini mencerminkan keindahan dan makna dari amalan-amalan baik yang dilakukan oleh para wali Allah, orang-orang saleh, dalam menghadirkan berkah, ridha Tuhan, dan kesucian dalam hidup. Puisi ini menggambarkan bagaimana para wali bangun di sepertiga malam untuk berdoa dan memohon ampunan, serta menyambut kedatangan malaikat dengan penuh cinta dan kasih sayang. Mereka juga menyebut kalimat tauhid dengan sepenuh hati, sehingga menghapus kesepian dan menjauhkan kemiskinan. Puisi ini menekankan pentingnya mengingat Allah dalam setiap langkah hidup, dari pagi hingga malam sebelum tidur. Ungkapan-ungkapan suci seperti "La ilaha illallah" dan "Allahu Akbar" dijadikan sebagai jalan untuk mencapai ketenangan batin dan kebesaran-Nya. Puisi ini juga menggambarkan bahwa warisan para wali dan kesucian iman tidak akan pernah hilang, tetapi akan tetap men...

Sambunglah Silaturahim yang Terputus"

 Judul Puisi: "Sambunglah Silaturahim yang Terputus" Puisi ini menggambarkan keindahan dan kepentingan silaturahim dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Di dalam suasana malam yang lembut dan sejuk, impian kehidupan yang harmonis dan damai tergambar dengan indahnya. Namun, kenyataan tak selalu sesuai impian, terkadang perselisihan dan pertikaian memecah belah persahabatan, mengakibatkan putusnya ikatan silaturahim. Dalam pesan yang diajarkan oleh Nabi agung, umat Islam diingatkan untuk menjaga dan menjalin silaturahim dengan teguh, tanpa mengagungkan diri sendiri, tetapi dengan penuh kasih sayang pada sesama. Puisi ini menitikberatkan cinta terhadap orang miskin dan hina, mengajak untuk merangkul dan membangun kebersamaan, sekalipun ikatan silaturahim pernah terputus, agar dapat meraih kebahagiaan dengan tulus ikhlas. Meski harus menghadapi cemoohan dunia, dalam keyakinan penuh, penulis berani mengatakan kebenaran serta menerima suka dan duka. Doa menjadi pijakan kekuatan y...

Keajaiban hati

Puisi ini mencerminkan pemahaman tentang kehormatan manusia dan perjalanan untuk mengenal Allah. Puisi ini menggambarkan bahwa kehormatan manusia melebihi segala ciptaan Tuhan dan mencari pengetahuan tentang Allah adalah langkah menuju kesempurnaan. Di dalam diri manusia terdapat kehormatan yang luar biasa, yang lebih unggul daripada semua ciptaan-Nya yang lain. Dengan tekad yang gigih, manusia mencari pengetahuan tentang Allah, Sang Pencipta, yang keindahannya dan kesempurnaannya tercermin dalam dunia ini. Puisi ini juga menyatakan bahwa dengan mengenal Allah, manusia dapat merasakan kebanggaan dan perlindungannya di akhirat nanti. Persiapan untuk mengenal-Nya hanya bisa dilakukan melalui hati yang bersih dan tulus, bukan dengan mengandalkan indra-indra fisik semata. Hati menjadi jendela yang menghubungkan manusia dengan pengetahuan tentang Allah. Di dalam hati itulah terpancar pengetahuan tentang-Nya, dan melalui hati itulah manusia mendekatkan diri kepada-Nya, berusaha untuk-Nya, da...