Keutamaan Kerja

-

 

Keutamaan Kerja

Di padang luas bumi yang rupawan,

Berlari-lari insan mencari karunia Tuhan,

Dalam sabda-Nya, terhimpun pesan suci,

Keutamaan kerja, buah dari iman yang tulusi.


Hari yang Tuhan ciptakan penuh makna,

Rezeki tersirat dalam alam yang terbuka,

Dengan cinta-Nya, diberikan sarana,

Agar kita terus berjuang, tanpa ragu dan sedih nan lara.


Berkelana di bumi, mencari berkah-Nya,

Dalam setiap usaha, penuh keikhlasan hati,

Tak ada dosa, mencari karunia-Nya,

Bersyukur dalam bekerja, ladang pahala berlipat ganda.


Keteladanan dari-Nya, sebagai panduan,

Menyemangati insan, mencari penghidupan,

Dalam kerja ikhlas, dambaan tulus yang berseri,

Keutamaan terletak di balik langkah yang pasti.


Jadilah insan yang tak kenal lelah,

Berusaha dengan semangat yang membara,

Tuhan Maha Adil, akan limpahkan kasih-Nya,

Pada mereka yang berjuang, mencari keberkahan-Nya.


Jadi, temukanlah arti dalam setiap langkah,

Bekerja dengan sepenuh hati, tanpa pernah tergoda,

Keutamaan kerja terangkai dalam doa,

Rezeki akan mengalir, dalam kasih-Nya yang tiada tara.



Diskripsi;

Di padang luas bumi yang rupawan, di sinilah insan-insan berlarian dengan semangat membara, mencari karunia Tuhan. Seperti teruqngkap dalam sabda-Nya yang agung, tersirat pesan suci yang menggemakan keutamaan kerja sebagai buah dari iman yang tulusi. Dalam cinta-Nya yang tak terhingga, Tuhan menciptakan hari sebagai ladang penuh makna untuk menggapai rezeki-Nya.


Di hari yang Tuhan ciptakan, alam semesta terbuka sebagai pangkuan yang melimpah. Tercermin dalam tiap helai daun yang berdesingan, kicauan burung yang riang menghiasi langit, dan sinar mentari yang memeluk bumi, tersimpanlah sarana penghidupan yang diberikan dengan penuh kasih oleh Sang Pencipta. Agar kita tidak terlena dalam keindahan alam semesta, Tuhan menitipkan pesan suci dalam hati nurani. Pesan suci yang mengingatkan bahwa setiap detik kehidupan adalah anugerah yang tak ternilai harganya.


Maka, berlari-larilah insan di bumi mencari berkah-Nya, dengan hati yang tulus dan bekerja dengan ikhlas. Tidak ada dosa bagi mereka yang mencari karunia-Nya, karena Tuhan mencintai hamba-hamba-Nya yang berusaha dengan ketekunan dan keberanian. Betapa indahnya saat insan bersyukur dalam bekerja, ketika hawa nafsu merayu dan ketidakpastian menimbulkan kekhawatiran, insan tetap kokoh berpegang pada iman dan tawakkal.


Bersyukurlah, karena setiap langkah adalah ladang pahala yang berlipat ganda. Betapa tulusnya hati yang berseri saat keteladanan dari-Nya menjadi panduan dalam mengarungi samudra kehidupan. Dalam setiap rintik hujan yang menyentuh kulit, dalam setiap semilir angin yang membelai rambut, tersimpanlah pesan-pesan-Nya yang menginspirasi insan untuk berjuang dengan sepenuh hati.


Di tengah badai dan ombak kehidupan, tak kenal lelah insan berusaha dengan semangat yang membara, mengejar keberkahan-Nya yang terhampar di cakrawala. Inilah saat Tuhan Maha Adil, akan menghampiri hamba-hamba-Nya yang tak pernah menyerah, dengan limpahan kasih dan belas kasih-Nya yang tiada tara. Rezeki akan mengalir bagaikan sungai yang melimpah, menusuri sungai hati insan yang penuh syukur dan keikhlasan.


Oleh karena itu, temukanlah arti dalam setiap langkah yang diambil, dalam setiap jerih payah yang diberikan, karena di sanalah keutamaan kerja terangkai dalam doa. Doa yang tak pernah surut dalam mengharapkan berkah-Nya. Jadilah insan yang berusaha tanpa pernah tergoda oleh godaan dunia, dan tetap teguh berdiri dalam cinta dan keikhlasan.


Akhirnya, izinkanlah rezeki mengalir dalam kasih-Nya yang tiada tara. Seiring gemuruh suara samudra kehidupan, bersama angin yang membawa berkah-Nya, kita akan menemukan bahagia yang sejati. Dalam setiap tetes air mata yang jatuh, terbersit senyuman penuh rasa syukur atas karunia-Nya yang tak ternilai. Puisi ini adalah cerminan tentang keutamaan kerja dan bagaimana usaha yang penuh ketulusan dan keikhlasan akan menghantarkan insan menuju karunia Tuhan yang tak terhingga.





Lokasi: Temanggung, Kec. Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggapai Ketenangan

-
Perjalanan Jiwa dalam Menggapai Ketenangan Di puncak kerinduan, jiwa merintih pilu, Beban kesalahan tak henti tuk sabar, Namun takkan terdiam, dalam keluh kesah, Terkulai, merenung, pikiran terbang bebas Di setiap langkah, jejak perjalanan jiwa terukir, Antara kesalahan dan hasrat mencari ketenangan, Berjalan menyusuri lembah waktu yang tak berbatas, Menyusuri lorong hati yang penuh pergumulan. Dalam kegalauan, cahaya tetap memancar, Sejernih embun di pagi hari yang cerah, Tetap ada harapan dalam setiap ragu, Mengiringi langkah jiwa, tuk menapaki ruang dan waktu. Kesalahan datang, laksana gelombang di lautan, Tak pernah berhenti, menggulung jiwa yang terombang-ambing, Namun dalam cobaan itulah, hati tumbuh kuat, Menguak makna hidup, dalam lembaran takdir-Nya. Allah, Sang Maha Pengasih, tak pernah lelah menuntun, Dalam setiap derap langkah, dalam hembusan nafas, Dia selalu mengiringi jiwa yang terluka, Menuju pelabuhan kesucian, cinta-Nya takkan pernah luntur. Maka jejak perjalanan jiwa...
Baca selengkapnya

Keistimewaan Al-Qur'an

-
Gambar
Di bawah cahaya rembulan berseri, Di tengah malam sunyi yang sepi, Berkumandang suara hati yang terpatri, Mengalun indah, ayat-ayat suci. Al-Qur'an, teman setia di dunia, Pelita cahaya dalam jiwa, Pesan-Nya membimbing langkah ke sana, Menuju ridha-Nya yang abadi. Dalam sholat Maghrib dan subuh bersemi, Otak berkecerdasan tinggi, hikmah pun mengalir, Tak peduli usia mencapai seratus tahun, Ingatan tetap tajam, seperti saat dewasa dulu. Abdul Malik bin Umair bersabda tegas, Orang yang awet muda, takkan kehilangan pesona, Para pembaca Al-Qur'an jernih akalnya, Kekuatan ilahi, mendamaikan roh dan rasa. Imam Qurtubi berpesan dengan tulus, Bacalah Al-Qur'an, jangan pernah tinggalkan, Yang kau inginkan akan dimudahkan, Seperti air mengalir, berkah-Nya mengalirkan. Ibnu Solah menuturkan dengan bijaksana, Para malaikat mendengar dan mengamalkan, Bacaan suci yang memuji keagungan-Nya, Dalam lantunan ayat, kehadiran-Nya terpancar. Abu Zanad merenungi keagungan-Nya, Setiap rumah yang d...
Baca selengkapnya

TPQ #ungkapan kepada sang guru TPQ

-
Harap Santri TPQ Diwisuda Di balik mentari pagi yang merona, Bersinarlah kasih sayang sang guru yang setia. Di tiap langkah perjalanan santri yang mulia, Terukirlah kisah belajar yang penuh makna. Guru, engkau penuntun yang bijaksana, Mengajar dengan cinta dan sabar tiada tara. Ilmu yang kau berikan tiap harinya, Menyulam harapan dan impian menjadi nyata. Dalam TPQ yang penuh suka cita, Santri-santri hadir dengan hati penuh harap. Membaca, menulis, dan menghafal ayat suci, Mereka tumbuh menjadi insan yang berbakti. Guru, seperti cahaya di tengah gelap, Kau memberikan cahaya kepada jiwa yang terpangkal. Setiap nasihat dan teguranmu, Membentuk akhlak yang kuat dan teguh. Saat tiba hari penuh bahagia itu, Santri TPQ berjalan menuju wisuda. Mereka telah menyelesaikan perjalanan berat, Dengan upaya dan kerja keras yang tak terelakkan. Dalam doa dan ungkapan terima kasih, Santri memandang guru dengan rasa syukur. Mereka takkan pernah melupakan jasa-jasamu, Yang membimbing mereka menuju kebai...
Baca selengkapnya