Al-Quran Diabaikan: Hafidz Waspadalah


Al-Quran Diabaikan: Hafidz Waspadalah!


Di antara tilawah yang dilakoni,

Ada peringatan bagi yang lalai dan buta hati.

Anas bin Malik berkata dengan kesedihan,

Berapa banyak yang membaca, tapi hati tak berjiwa.


Maysarah berseru, aneh memang sungguh,

Al-Quran terpendam di jiwa yang durhaka.

Abu Sulaiman ad-Darani mengingatkan penuh getir,

Cepat tergelincir, para penghafal tanpa hikmah.


Sungguh, ini peringatan bagi kita semua,

Janganlah Al-Quran hanya tersimpan tanpa makna.

Mari, hayati setiap ayat yang terukir,

Bagaikan bunga bersemi, memancarkan sinar bercahaya.


Kita adalah pemegang amanah yang agung,

Hormatilah Al-Quran, jangan hanya jadi bunga.

Biarkanlah jiwa disentuh dan hati tersentuh,

Bacalah dengan khusyu', hati kita terbenam dalam cahaya.


Jadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup,

Melangkah tegar dan tegas dengan penuh keteduhan.

Janganlah jadi hafiz tanpa meresapi,

Karena Al-Quran memang patut untuk dihayati dan dijiwai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggapai Ketenangan

Keistimewaan Al-Qur'an

TPQ #ungkapan kepada sang guru TPQ