Jejak karya terang


Di zaman ini, cerita yang penuh makna,

Ada nasihat bijak yang menginspirasi,

Kerja keraslah untuk mencari nafkah,

Tapi jangan melupakan halal sebagai dasar.


Dunia penuh godaan dan cobaan,

Tapi kita harus kuat menolaknya,

Tetap berusaha untuk keluarga tercinta,

Karena cinta yang tulus tak pernah berakhir.


Seperti bulan purnama bersinar begitu terang,

Keindahan hati yang baik tak tertandingi,

Ketika kita hidup dengan taat dan berbakti,

Kita akan menemui-Nya, itulah karunia.


Bijaksana dalam segala tindakan,

Berbuat baik kepada sesama dengan ikhlas,

Jadilah tetangga yang ramah dan peduli,

Karena kasih sayang tak pernah berpaling.


Jangan terjerumus dalam keserakahan dunia,

Jaga hati dan hati nurani tetap bercahaya,

Berkat ketulusan, kita berjumpa dengan-Nya,

Sebagai hamba-Nya, meraih bahagia abadi.


Seperti tetes embun di dedaunan,

Kesederhanaan membaur dalam diri kita,

Nasihat bijak terukir dalam hati,

Dunia dan akhirat bersatu selamanya.



Penjelasan:

Puisi di atas menggambarkan pesan bijak tentang cara hidup yang baik dan berbakti kepada Tuhan serta sesama manusia. Puisi ini mencatat keutamaan mencari nafkah dengan cara yang halal dan jujur, serta tetap berusaha untuk keluarga yang kita cintai.


Penulis menyoroti tentang godaan dan cobaan yang ada di dunia, namun mengajak pembaca untuk tetap kuat dan tahan terhadapnya. Dalam kesibukan mencari nafkah, penulis mengingatkan untuk selalu berpegang pada nilai-nilai kebaikan dan ketulusan, sehingga hati akan bersinar seperti bulan purnama yang indah.


Di tengah kesibukan dunia, penulis mengajak untuk berbakti kepada Tuhan dan mengutamakan kasih sayang terhadap sesama, termasuk menjadi tetangga yang peduli dan ramah. Hal ini menegaskan pentingnya berbuat baik dan membantu orang lain dalam kehidupan sehari-hari.


Penulis juga mengingatkan untuk tidak terjebak dalam keserakahan dunia, melainkan menjaga hati dan nurani agar tetap bersinar dengan cahaya kebaikan. Dengan begitu, kita akan mendapatkan berkah dan kebahagiaan yang abadi dalam kehidupan akhirat.


Puisi ini mengandung pesan moral yang kuat dan menginspirasi pembaca untuk hidup dengan bijaksana, berbakti kepada Tuhan, dan berlaku baik terhadap sesama. Gaya bahasa yang familiar membuatnya mudah dipahami dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.


Ilustrasi lukisan:

Ilustrasi lukisan yang sesuai dengan puisi di atas dapat menggambarkan suasana yang penuh makna dan inspirasi. Berikut adalah deskripsi ilustrasi lukisan yang cocok:


Lukisan tersebut menggambarkan suasana pedesaan yang tenang dan indah. Di tengah gambar terdapat seorang petani yang sedang bekerja keras di ladangnya, dengan penuh semangat mencari nafkah untuk keluarganya. Dia bekerja dengan tulus dan ikhlas, melambangkan pentingnya mencari nafkah dengan cara yang halal dan jujur.


Di belakang petani, terlihat pemandangan bulan purnama yang bersinar terang di langit malam yang cerah. Cahaya bulan mencerminkan keindahan hati yang baik dan tulus, seperti yang diungkapkan dalam puisi. Bulan purnama tersebut juga menandakan bahwa petani tersebut hidup dalam ketaatan kepada Tuhan.


Di sekitar petani, terlihat tetangga-tetangga yang saling membantu dan peduli satu sama lain. Mereka membantu dalam bekerja di ladang, memetik hasil panen, atau memberikan bantuan saat diperlukan. Hal ini melambangkan pesan dalam puisi tentang pentingnya berbakti kepada sesama manusia dan menjadi tetangga yang baik.


Lukisan tersebut juga menampilkan gambaran tentang godaan dan cobaan di dunia. Di sisi lain ladang, terdapat gambaran tentang godaan dunia yang menggiurkan, seperti simbol harta benda dan keserakahan. Namun, petani tersebut dengan teguh menolak godaan tersebut, tetap fokus pada tujuan hidupnya yang baik.


Seluruh ilustrasi lukisan ini dipenuhi dengan warna-warna cerah yang mencerminkan keceriaan, kebaikan, dan kasih sayang. Lukisan ini menyampaikan pesan moral yang kuat, mengingatkan kita untuk hidup dengan bijaksana, berbakti kepada Tuhan, dan peduli terhadap sesama.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggapai Ketenangan

Keistimewaan Al-Qur'an

TPQ #ungkapan kepada sang guru TPQ