Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

Penyinaran ilahi

Gambar
Penyinaran ilahi Di dunia yang luas, kebenaran bersinar terang, Anugerah-Nya merata, tak terbatas jangkauan, Puji bagi-Nya, tiada akhir dalam hitungan, Terus berderai, tanpa pernah lelah terdengar. Sinar-Nya memancar, memenuhi alam dengan cinta, Keindahan dan kebahagiaan, dalam rupa dan suara. Rahasia-Nya tersebar di seluruh penjuru jagat raya, Hati yang bertobat menangkapnya dengan penuh keyakinan. Dalam kemungkinan, Dia tampil penuh kasih, Manusia, karyanya, ciptaan-Nya yang mulia. Rahasia-Nya mengalir melalui alam semesta, Tak ada yang tersembunyi dari pandangan-Nya yang luas. Wahai hati, bersoraklah, Sang Kekasih tiba, Melimpahkan anugerah pada semua makhluk. Kita bersama dalam kasihnya yang tak terkira, Di bawah cahayanya, kita bersinar dan tumbuh. Sinar-Nya memenuhi penciptaan dengan kilauannya, Dialah Rasul yang datang, membawa pesan kasih dan cinta. Dia kuat, penuh perhatian Mengarahkan langkah ke jalan yang benar. Menerima berita gembira ini dengan hati yang bersih, Maka kita ...

Nikmatnya Kopi Tanpa Gula Di pagi yang sunyi dan semilir

Gambar
Nikmatnya Kopi Tanpa Gula Di pagi yang sunyi dan semilir angin, Kedamaian hadir dalam secangkir kopi tanpa gula. Aromanya menggoda, membangunkan jiwa yang redup, Nikmatnya terasa dalam setiap tegukan yang kusembur. Kopi hitam mengalir dalam kegelapan, Seperti malam yang dalam, tak berujung. Namun, di dalamnya terdapat kekuatan yang menghidupkan, Sebab dalam setiap setetesnya, ada keajaiban terpendam. Biji kopi yang dipetik dari pepohonan hijau, Disangrai hingga kecokelatan yang memesona. Kemudian digiling hingga halus, siap menari, Merdu rasanya dalam cangkir yang bersahaja. Tanpa gula, nikmat kopi semakin tajam rasanya, Begitu pahit namun manis di dalam keheningan. Rasanya yang autentik, mencapai kedalaman hati, Menemani langkah di pagi yang cerah atau kelam. Begitu banyak kisah tercipta di balik cangkir kopi, Begitu banyak impian yang melambung tinggi. Di dalamnya tercipta inspirasi dan refleksi, Seakan dunia hanya berputar di sekitarnya. Kopi tanpa gula, kenikmatannya melampaui rasa...

Cintai ahlul bait

Di bawah cahaya Islam yang terang,  Mengalir kasih terhadap Ahlul Bait yang mulia.  Nabi wasiatkan cinta di hati setiap insan,  Agar tak terpadamkan dalam keruhnya dunia. Cinta mereka, salah satu perangkat iman  Pintu ke syurga, dan ampunan dosa terpancar.  Seperti bintang di langit yang selalu bersinar,  Mencinta mereka, surga pun jadi lebih dekat. Sepanjang hidup, di dunia yang fana,  Cinta Ahlul Bait jadi pegangan yang kokoh.  Di saat wafat dan di alam kubur nanti,  Cinta ini akan membimbing, menjadi cahaya. Pada hari bangkit, di hadapan Tuhan Yang Esa,  Cinta Ahlul Bait akan memberi syafaat agung.  Di hadapan Mizan, timbangan amal kita,  Cinta ini menjadi bekal menuju surga yang tulus. Cinta Ahlul Bait adalah ibadah suci,  Cahaya iman yang membimbing di setiap langkah.  Di akhirat, bersama Nabi dan keluarga mulia,  Mencintai mereka, surga pun menjadi takdir yang pasti. O Ahlul Bait, engkau panutan dan teladan...

Puisi Al-fatihah

Gambar
  Bismillahirrahmanirrahim  Dengan nama-Nya, aku memulai langkahku,  Allah, Yang Maha Pengasih, yang Maha penyayang  Dalam Al-Qur'an cahaya petunjukku,  Kuikuti perintah-Nya, di jalan yang lurus Basmalah yang mulia, awal segalanya,  Karunia-Nya tiada henti mengalir bagiku.  Setiap langkah, setiap tindakan, doa tulus hatiku,  Bersama Allah, diriku kuat dan tak terkalahkan. Kasih-Nya meliputi, menyinari hati, Bagi orang beriman, cahaya yang tak terpadamkan.  Dalam pekerjaan, dalam hidup, bimbingan-Nya selalu hadir,  Menghindar dari keburukan, menuju kebaikan yang pasti. Allah, Yang Maha Kuasa, Maha Penyayang yang abadi,  Dalam nama-Mu, kami temukan ketenangan dan berkah.  Dalam Al-Qur'an, petunjuk abadi bagi kami,  Dengan nama-Mu, kami berjalan, selalu setia . Penjelasan: Puisi di atas mengungkapkan makna dan pentingnya menyebut nama Allah serta merujuk pada ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Puisi ini mencakup be...

Mandiri itu dicintai Alloh

Gambar
  Di alam pikiran, kata-kata melayang bebas,  Menggambarkan cinta dan karunia-Nya yang tak terhingga.  Allah menyukai hamba yang berdiri kokoh,  Berkarya untuk hidup, mengisi masa dengan bekerja  Namun tentu Tuhan pilu melihat yang terabaikan,  Ilmu tanpa amal, hampa dan tak berarti.  Jadi mari, jangan terjebak dalam khayalan semu,  Hiasi dunia dengan ilmu dan karya yang nyata. Pilihlah jalan terang, di lembah ilmu kita berjalan,  Menerangi hati dengan cahaya-Nya yang bersinar.  Ketenangan hati dalam setiap langkah kita,  Karena kasih-Nya selalu mengiringi. Bebaskan hati dari jeratan kata dan kaku,  Biarkan ia mengalir seperti sungai yang deras.  Penuhi dengan keindahan makna dan arti,  Menggambarkan cinta Ilahi, tak terhingga bagai lautan yang luas. Penjelasan: Puisi itu adalah sebuah karya indah yang mengalir bebas seperti sungai yang deras. Dengan penggunaan kata-kata yang elegan, puisi itu menggambarkan keindahan ...

Indah tak harus mewah

Gambar
  Di bawah pohon yang rindang berjajar, Suami istri petani, hati penuh bercahaya. Pakaian lusuh tak ubahnya mahkota, Kehidupan sederhana penuh dengan berkah. Tanpa alas di bawah cahaya mentari, Duduk berdua, penuh dengan bahagia. Secangkir kopi dan ubi goreng hangat, Nikmati sederhana, tak perlu wah. Bersyukur dalam setiap tetes kopi, Rasa harap terukir dalam senyum lembut. Allah SWT yang Maha Pemurah, Memberi rezeki, tak henti mengalir. Ikhtiar dan usaha menjadi pedoman, Di kebun kopi, cinta dan dedikasi bersemayam. Anak yang mengaji, cahaya di masa depan, Membangun generasi, ilmu agama tetap terjaga. Ridlo-Nya, harta yang tak ternilai, Terpancar dalam doa, mengiringi setiap langkah. Tempat ibadah dirawat dengan sepenuh hati, Kemaslahatan lain, tumbuh dari nilai-nilai agung ini. Indah tak selalu bergelimang kemewahan, Sepasang suami istri, petani, cerita inspirasi. Di bawah pohon, mereka mengenang, Karunia Allah, dalam kopi dan ubi goreng, tiada henti. Mari kita renungkan, dalam k...

Go organik

Gambar
Di dalam rimba yang sunyi, seruanku terdengar, Kelestarian alam, misi suci tanpa tara. Pupuk kimia mengintai, iblis tak bertuhan, Pupuk organik, nafas baru bagi dunia yang terbuang. Masyarakat terlena, dalam mimpi palsu, Bahaya pupuk kimia, ancaman nyata yang membisu. Dinas pemerintah, dengarkan seruanku yang getir, Hentikan rekomendasi mematikan, pindah ke pupuk yang segar. Subsidi dan bantuan, alirkan pada yang berarti, Pupuk organik, solusi sejati untuk alam yang terluka. Hijaukan tanah, biarkan air terus mengalir, Kehidupan pun bersemi, takkan terhenti oleh waktu. Keuntungan tersembunyi di dalam pertanian organik, Pupuk kimia, tumpahkanlah amarahmu yang menggerogoti. Belajarlah mencipta, resep pupuk alami yang bermanfaat, Hemat biaya, menyehatkan tubuh, lingkungan jadi terbebas. Pupuk kimia yang berlebih, kejam dan ganas, Bakteri pengurai menangis, kehilangan tempat berlindung. Marilah bersatu, deru seruan menggema, Pertanian organik, revolusi nyata, kembalikan alam yang tercerabut...

Jejak karya terang

Gambar
Di zaman ini, cerita yang penuh makna, Ada nasihat bijak yang menginspirasi, Kerja keraslah untuk mencari nafkah, Tapi jangan melupakan halal sebagai dasar. Dunia penuh godaan dan cobaan, Tapi kita harus kuat menolaknya, Tetap berusaha untuk keluarga tercinta, Karena cinta yang tulus tak pernah berakhir. Seperti bulan purnama bersinar begitu terang, Keindahan hati yang baik tak tertandingi, Ketika kita hidup dengan taat dan berbakti, Kita akan menemui-Nya, itulah karunia. Bijaksana dalam segala tindakan, Berbuat baik kepada sesama dengan ikhlas, Jadilah tetangga yang ramah dan peduli, Karena kasih sayang tak pernah berpaling. Jangan terjerumus dalam keserakahan dunia, Jaga hati dan hati nurani tetap bercahaya, Berkat ketulusan, kita berjumpa dengan-Nya, Sebagai hamba-Nya, meraih bahagia abadi. Seperti tetes embun di dedaunan, Kesederhanaan membaur dalam diri kita, Nasihat bijak terukir dalam hati, Dunia dan akhirat bersatu selamanya. Penjelasan: Puisi di atas menggambarkan pesan bijak ...

Keistimewaan Al-Qur'an

Gambar
Di bawah cahaya rembulan berseri, Di tengah malam sunyi yang sepi, Berkumandang suara hati yang terpatri, Mengalun indah, ayat-ayat suci. Al-Qur'an, teman setia di dunia, Pelita cahaya dalam jiwa, Pesan-Nya membimbing langkah ke sana, Menuju ridha-Nya yang abadi. Dalam sholat Maghrib dan subuh bersemi, Otak berkecerdasan tinggi, hikmah pun mengalir, Tak peduli usia mencapai seratus tahun, Ingatan tetap tajam, seperti saat dewasa dulu. Abdul Malik bin Umair bersabda tegas, Orang yang awet muda, takkan kehilangan pesona, Para pembaca Al-Qur'an jernih akalnya, Kekuatan ilahi, mendamaikan roh dan rasa. Imam Qurtubi berpesan dengan tulus, Bacalah Al-Qur'an, jangan pernah tinggalkan, Yang kau inginkan akan dimudahkan, Seperti air mengalir, berkah-Nya mengalirkan. Ibnu Solah menuturkan dengan bijaksana, Para malaikat mendengar dan mengamalkan, Bacaan suci yang memuji keagungan-Nya, Dalam lantunan ayat, kehadiran-Nya terpancar. Abu Zanad merenungi keagungan-Nya, Setiap rumah yang d...

Mulyakan keluarga Nabi SAW

Di zaman dahulu, seorang Syarifah menderita,  Keturunan Rasulullah, namun derita menghujani.  Setelah suaminya pergi meninggalkan dunia,  Janda itu berjuang, mempertahankan anak-anak yang kecil. Rumahnya terpaksa dijual untuk bertahan hidup,  Penghasilan yang sedikit, hidupnya terusir dari rumah sewa.  Menyusuri jalan-jalan, mencari tempat berteduh,  Syarifah berharap ada uluran tangan yang membantu. Di sana, seorang ulama besar bersinar sinar,  Namun ragu, tak percaya, bukti keturunannya meminta.  Legitimasi diri, lembaga belum ada,  Mufti itu enggan membantu, sang Syarifah berduka. Pada malam harinya, sang ulama bermimpi,  Surga terhampar megah, keindahannya memikat hati.  Namun, penjaga surga menahannya, tak diijinkan masuk,  "Perlulah izin dari Rasulullah," kata mereka. Dengan hati hancur, sang ulama mencari Rasulullah,  Bermohon izin, ingin memasuki istana surgawi.  Namun sang Rasul bertanya, apa bukti kesetianny...

Renungan masa tua

Di antara hembusan nafas terhembuslah waktu, Sisa umur singkat, kehidupan berpadu. Tugas kita berdoa, selalu pada-Nya mengharap, Agar hidup berkah, menjadi insan yang mulia. Selagi selera makan masih ada, makanlah yang berkah, Untuk kuat beribadah, dalam redha-Nya. Selagi layak berpakaian indah,  belilah untuk keberkahan, Semata mengharap ridha-Nya, dalam segala nada. Selagi manfaat untuk ibadah ada,  Beramal dan beribadahlah, dalam setiap langkah. Selagi mampu menolong sesama, tolonglah tanpa henti, Allah akan menolong kita, saat hamba tolong membenti. Bersilaturahmi selagi mampu, memperpanjang umur dan rezeki, Di dalamnya terbentang, keberkahan dan kebahagiaan yang setimpal. Nikmati hidup apa adanya, berbahagia dengan ikhlas, Keikhlasan, kunci kebahagiaan, ingatlah selalu. Lepaskan harta, tahta, keluarga, dengan tangan terbuka, Karena semuanya kembali pada Allah, keikhlasan jadi prinsip utama. Setiap hari berlalu, umur terus berkurang, Berbuat baiklah selalu, tak tahu kapan ...