Penyinaran ilahi

Penyinaran ilahi

Di dunia yang luas, kebenaran bersinar terang,

Anugerah-Nya merata, tak terbatas jangkauan,

Puji bagi-Nya, tiada akhir dalam hitungan,

Terus berderai, tanpa pernah lelah terdengar.


Sinar-Nya memancar, memenuhi alam dengan cinta,

Keindahan dan kebahagiaan, dalam rupa dan suara.

Rahasia-Nya tersebar di seluruh penjuru jagat raya,

Hati yang bertobat menangkapnya dengan penuh keyakinan.


Dalam kemungkinan, Dia tampil penuh kasih,

Manusia, karyanya, ciptaan-Nya yang mulia.

Rahasia-Nya mengalir melalui alam semesta,

Tak ada yang tersembunyi dari pandangan-Nya yang luas.


Wahai hati, bersoraklah, Sang Kekasih tiba,

Melimpahkan anugerah pada semua makhluk.

Kita bersama dalam kasihnya yang tak terkira,

Di bawah cahayanya, kita bersinar dan tumbuh.


Sinar-Nya memenuhi penciptaan dengan kilauannya,


Dialah Rasul yang datang, membawa pesan kasih dan cinta.


Dia kuat, penuh perhatian

Mengarahkan langkah ke jalan yang benar.

Menerima berita gembira ini dengan hati yang bersih,

Maka kita menggapai petunjuknya yang suci dan nyata.






Puisi ini menggambarkan tema tentang kehadiran ilahi, cinta, dan kasih sayang Tuhan dalam alam semesta. Puisi ini merayakan cahaya ilahi yang hadir dalam dunia dan menyebutkan bahwa kebenaran bersinar terang di sepanjang tempat. Puisi juga mengungkapkan bahwa anugerah Tuhan merata dan tak terbatas, serta memenuhi alam dengan keindahan, kebahagiaan, dan rahasia-Nya yang tersebar di seluruh jagat raya.

Puisi ini juga menyoroti kasih sayang Tuhan kepada manusia dan mengajak hati untuk bersyukur atas kehadiran Sang Kekasih yang membawa pesan kasih dan cinta yaitu Rosululloh SAW. Selain itu, puisi ini menggarisbawahi pentingnya mengikuti petunjuknya yang membawa kebaikan dan jalan yang benar dalam hidup. 
Secara keseluruhan, puisi ini merayakan keagungan dan rahmat Tuhan dalam penciptaan dan hubungan-Nya dengan manusia.






Sumber inspirasi 

تَجَلَّى الْحَقِّ فِي عَالِمِ قُدْسِهِ الْوَاسِعْ ﴿﴾ تَجَلِيًّا قَضَى بِإنْتِشَارِ فَضْلِهِ فِي الْقَرِيْبِ وَالشَّاسِعْ ﴿﴾ فَلَهُ الْحَمْدُ الَّذِيْ لَا تَنْحَصِرُ اَفْرَادُهُ بِتَعْدَادْ ﴿﴾ وَلَايُمَلُّ تَكْرَارُهُ بِكَثْرَةِ تَرْدَادْ ﴿﴾ حَيْثُ اَبْرَزَ مِنْ عَالَمِ الْآِمْكَانْ ﴿﴾ صُوْرَةَ هَذَا الْأِنْسَانْ ﴿﴾ لِيَتَشَرَّفَ بِوُجُوْدِهِ الثَّقَلاَنْ ﴿﴾ وَتَنْتَشِرَ اَسْرَارَهُ فِي الْأَكْوَانْ ﴿﴾ فَمَا مِنْ سِرٍّ اتَّصَلَ بِهِ قَلْبُ مُنِيْبْ ﴿﴾ اِلَّا مِنْ سَوَابِغِ فَضْلِ اللهِ عَلَى هَذَا الْحَبِيْب

يَالَقَلْبٍ سُرُوْرُهُ قَدْ تَوَلَّى بِحَبِيْبٍ عَمَّ الْاَنَامَ نَوَالَا

جَلَّ مَنْ شَرَّفَ الْوُجُوْدَ بِنُوْرٍ غَمَرَ الْكَوْنَ بَهْجَةً وَجَمَالَا

قَدْ تَرَقَّى فِى الْحُسْنِ اَعْلَى مَقَامٍ وَتَنَاهَى فِى مَجْدِهِ وَتَعَالَى

لَا حَظَتْهُ الْعُيُوْنُ فِيمَا اجْتَلَتْهُ بَشَرًا كَامِلاً يُزِيْحُ الضَّلَالاَ

وَهْوَ مِنْ فَوْقِ عِلْمِ مَا قَدْ رَأَتْهُ رِفْعَةً فِى شُؤُوْنِهِ وَكَمَالَا فَسُبْحَانَ الَّذِيْ اَبْرَزَ مِنْ حَضْرَةِ الْأِمْتِنَان ﴿﴾ مَا يَعْجِزُ عَنْ وَصْفِهِ اللِّسَانِ ﴿﴾ وَيَحَارُ فِي تَعَقُّلِ مَعَانِيْهِ الْجَنَان ﴿﴾ اِنْتَشَرَ مِنْهُ فِي عَالِمِ الْبُطُوْنِ وَالظُّهُوْر ﴿﴾ مَا مَلَاءَ الْوُجُوْدَ الْخَلْقِيَّ نُوْر ﴿﴾ فَتَبَارَكَ اللهُ مِنْ اِلَهٍ كَرِيْمٍ ﴿﴾ بَشَّرَتْنَا اَيَاتُهُ فِي الذِّكْرِ الْحَكِيْم ﴿﴾ بِبِشَارَةِ - لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ مِنْ اَنْفُسِكُم ﴿﴾ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَؤُوْفٌ رَحِيْم ﴿﴾ فَمَنْ فَاجَأَتْهُ هَذِهِ الْبِشَارَةُ وَتَلَقَّاهَا بِقَلْبٍ سَلِيْم ﴿﴾ فَقَدْ هُدِيَ اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْم





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggapai Ketenangan

Keistimewaan Al-Qur'an

TPQ #ungkapan kepada sang guru TPQ