Sungguh Sulit mencari bukti tidak adanya Tuhan
Dalam lautan yang gelap, di antara bintang yang bersinar,
Mencari jejak ketiadaan, seperti menapaki lautan yang luas.
Dari gunung yang kokoh, hingga lembah yang dalam,
Semua menggema kebesaran-Nya, tak terbantahkan oleh waktu.
Dalam kesulitan mencari, pada setiap jalan yang terbuka,
Ada keajaiban yang tak terungkap, dalam setiap detik kehidupan.
Dari embun pagi hingga senja yang merona,
Semua memuji keagungan-Nya, tanpa henti, tanpa henti.
Dalam detik-detik diam, ketika malam datang bersimpuh,
Terdengar bisikan-Nya, dalam angin yang berbisik lembut.
Dari setiap butiran hujan yang turun dengan gemuruh,
Ada kasih-Nya yang melimpah, tak terkira, tak terbatas.
Dalam keraguan dan pencarian, cobaan dan kebingungan,
Ada kehadiran-Nya yang abadi, tak tergoyahkan oleh perdebatan.
Dari setiap daun yang berguguran, hingga bunga yang mekar,
Semua mengingatkan akan kekuasaan-Nya, yang tak terbantahkan.
Puisi 2
Di padang gurun yang tandus, di antara oasis yang langka,
Mencari jejak ketiadaan, seperti menelusuri gurun yang tak berujung.
Dari puncak gunung yang tertinggi, hingga lembah yang terdalam,
Semua menyuarakan keagungan-Nya, yang tak tergoyahkan oleh ragam dunia.
Dalam perjalanan mencari, di setiap belokan jalan yang terbuka,
Terbentang misteri yang tiada terpahami, dalam setiap hela napas.
Dari fajar yang mengusik malam gelap, hingga senja yang merona indah,
Semua memuji-Nya, dalam kedamaian yang abadi, dalam keindahan yang tak tergoyahkan.
Dalam malam yang sunyi, ketika bintang-bintang berbisik,
Terlukis keagungan-Nya, dalam keheningan yang penuh makna.
Dari setiap tetesan embun yang menyirami tanah kering,
Ada keajaiban-Nya yang tak terbantahkan, dalam kehidupan yang terus berputar.
Dalam keraguan dan pencarian, di tengah badai dan kesulitan,
Tetaplah hadir kehadiran-Nya, kokoh dan abadi.
Dari setiap detik yang berlalu, hingga masa depan yang belum terungkap,
Semua mengisyaratkan kebesaran-Nya, yang tiada tara, yang tak terbantahkan.
وقد قال تعالى: {أَلْم نَجْعَل الأرْضَ مِهَاداً والجِبَالَ أوْتَاداً وَخَلْقَنَاكُمْ أزْواجاً وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتاً وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِباساً وَجَعَلْنَا النَّهارَ مَعَاشاً وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعاً شِداداً وجَعَلْنَا سِراجاً وَهَّاجاً وأنْزَلْنَا مِنَ المُعْصِرَاتِ ماءً ثَجَّاجاً لِنُخْرِجَ بِهِ حَبّاً ونَبَاتاً وَجَنَّاتٍ ألفافاً} .
Komentar
Posting Komentar