"Harmoni Dalam Pelukan: Kekuatan Suami dan Peran Bijaksana Istri"



Di bawah sinar mentari yang bersinar cerah,

Suami tegar berdiri, kuat dalam setiap langkah.

Namun di balik tegar itu, terdapat satu hal,

Dukungan istri yang menjadikan segalanya lebih berharga.


Dalam setiap tantangan, dalam setiap usaha,

Suami menghadapinya dengan tekad yang kuat.

Namun dalam pelukan hangat sang istri,

Dia menemukan ketenangan, semangat yang tak tergantikan.


Dalam cahaya sorot matanya yang bersinar,

Ada cerminan kekuatan yang tak terbatas.

Namun di sampingnya, ada sosok yang berdiri,

Istri yang memberikan dukungan, tanpa ragu dan tanpa batas.


Di perjalanan panjang, menjalani hukum agama,

Suami dan istri bersama, membimbing langkah mereka.

Namun dalam menjalankan ajaran suci,

Peran istri tak terbatas pada dukungan, tapi juga pada kebijaksanaan yang tulus.


Suami butuh istri yang berdiri setara,

Berpegang teguh pada nilai-nilai suci.

Dalam setiap keputusan, dalam setiap langkah,

Suami menemukan dukungan, kebijaksanaan dari sang istri yang lembut.


Dalam menjalani aturan-aturan yang suci,

Suami tidak sendiri, karena ada istri di sisinya.

Dengan kebijaksanaan dan keadilan yang sama,

Mereka menjalani hidup, mengarungi gelombang tak terduga.


Kekuatan suami bukan hanya pada dirinya,

Tapi juga pada istri yang setia menemani.

Dengan dukungan dan kebijaksanaan yang sama-sama kuat,

Mereka menjalani hidup, mengarungi segala cobaan, dengan tangan di tangan, dan hati di hati.


Oh, istri tercinta, engkau tiang dalam kehidupan,

Denganmu segalanya jadi lebih indah, lebih berarti.

Denganmu, suami mengarungi lautan kehidupan,

Denganmu, segala tantangan terasa lebih ringan, lebih dapat dihadapi. 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggapai Ketenangan

Keistimewaan Al-Qur'an

TPQ #ungkapan kepada sang guru TPQ